Kamis, 22 Januari 2009

ok , gua miskin . Terus , masalah ?

gua heran
sama orang yang ngebeda bedain orang berdasarkan materi yang kita punya
kayak seseorang yang kita panggil malaikat
mentang mentang dia kaya
dia dengan seenaknya dia ngejudge gua dan tementemen gua
MISKIN !!
yeahyeahh
gua emang miskin
tapi pliss deh
gua ngga pernah minta makan dari lu atau minta duit lu
kenapa lu seenaknya gitu
lu kan kaya
sekolahin tuh mulut lu
biar lebih sopan
ato ampelas kek sekalian !!
Huhh
aku hanya bisa terdiam dan menitikkan air mata

kacau
aku merasa benerbener kacau

ngga tau kenapa
mungkin karena dia
mungkin juga karena otak ini terlalu lelah untuk berpikir

capek
aku udah ngga mau nangis
dan mikirin semua
yang cuma bikin aku pusing

tapi ngga bisa
semuanya berkelebat dikepalaku
layaknya gambargambar yang dipindahkan
oleh banyak orang
seperti slide slide foto
yang terus berganti
aku coba untuk memahami apa yang terjadi
aku coba memahami semua situasi ini
tapi aku tetap ngga bisa menemukan jawaban

there's no clue

TUHAN
tolong beri aku petunjuk tentang semua ini
tolong ..

Kamis, 15 Januari 2009

PAGAR

.rosa redia.
anaknya seru banget . asik bgt . sangat baik hati . teman yang sangaat pengertian . agak royal . suka lebaii banget . kocak banget . suka aneh aneh .

.ajeng andriyani.
anaknya semarak banget boo . hebohh . kalo ngomong pake toa masjidd . suka lebay dalam bertingkah dan berkatakata . paling ngga suka pinggangnya di pegang . xp xp

.aisyah.
pintar . keibuan . tapi kadang tingkahnya suka aneh . kangeen aisyahh xp

.karina.
gtau dh mau bilang apa tentang dia . haha .
Love u ka

.fenty.
masa iya gw mau ngebagus2in diri gw sendiri x)

about EDWARD CULLEN

Edward was born in Chicago, Illinois on June 20th, 1901. He had green eyes like his mother. In 1918, when he was 17 years old, he conctracted the Spanish influenza. His father had already died and it was his mother's last wish that Carlise do everything he could to save Edward. Despite Carlisle's aversion the wish, he turned Edward into a vampire in wishes of a companion. Edward moved around with Carlisle and since that time, Edward has passed as Carlisle's adopted son or as the younger brother of his wife, Esme.Once Esme joined the family, Edward went into a bout of rebellion and split paths with Calisle. Edward used his gift of mind-reading to single out evil people and drink their blood. A couple years later, he decided that it was no longer working out and he returned to Esme and Carlisle and they welcomed him back with open arms.Then, in around 1936, Edward and his family moved to Forks, where they encountered the Quileutes. A treaty was then arranged stating that the Quileute wolves would not reveal the Cullens' secret so long as they didn't bite any humans and that they stay off of the Quileute land. The Cullens lived in Forks for a few years before moving on to other places. in 2003, the Cullens moved back to Forks where Edward was once again pretending to be Carlisle and Esme's adopted son.Two years later, when Bella moved to Forks, Edward became intrigued, as he could not read her thoughts and her blood 'sang' to him. When Bella was nearly attacked by human muggers in Port Angeles, Edward came to her rescue and they were together from that point on. Edward took Bella to see his family play baseball and three other vampires, James, Victoria, and Laurent chanced upon them setting in motion the attacks that put Bella in danger. James was a tracker and he followed Bella all the way to Pheonix. James bit Bella and Edward was forced to drink her blood to stop the venom from spreading through her system.After that, Edward went back to Forks with Bella and he stayed with her until her 18th birthday, where after an accident, he decided that it would be best to leave Bella for her own safety. After spending months failing at tracking the other two vampires, Laurent and Victoria, from the baseball game, he heard that Bella jumped off a cliff and died, so he went to Italy to provoke the Volturri, an ancient and powerful vampire family. Bella and his 'sister' Alice went to save him from exposing the vampire secret, which would've lead him to his goal which was for the Volturri to kill him. They were provided with two choices that Edward was greatly displeased with- kill Bella or turn her into a vampire.The return to Forks meant that they were supposed to return to a normal routine, but Bella wanted to be changed by Edward and Edward agreed to change Bella as long as she would marry him, but a coven of freshly-made vampires were set loose upon Seattle and Bella's life was once again in danger. She and Edward went up the mountains to camp out and wait for the fight to end. The real fight was actually where they were camped, as Victoria- James's mate- came to avenge him. Once Edward had destroyed Victoria, Bella and Edward went back to his family, where the Volturri met up with them again and Edward and Calisle assured them that Bella would be changed soon.Once the day's shock wore off, Bella agreed to marry Edward and to do it poperly. Bella said she'd rather not have Jacob at the wedding, but Edward sent him an invitation anyway.
gua bener bener ngga berdaya
tanpa upaya .

apa yang bisa gua lakuin untuk ngerubah ini semua ?

ngga ada

i cant do nothing !!

jadilah, gua diam melihat mereka menghancurkan apa yang menjadi harapan gua
gua diam melihat mereka mentertawakan apa yang gua lakukan
mungkin ini semua terdengar konyol
dan aneh buat mereka

tapi inilah hidup gua

hidup dan masalah gua sama sekali ngga pernah ngerugiin mereka

truss
apa masalah mereka sama gua dan hidup gua ??

Rabu, 14 Januari 2009

does beauty still RULE ?

cantik ?
apa sih cantik itu ?

many people said that beauty is :
have smooth n white skin . slim . have a long n straight hair .

yups,
sebagian orang emang berpikir cantik adalah seperti yang gua sebutkan di atas.
dan gua sama sekali ngga masuk kriteria itu . yaiyalah .
tinggi gua standar , muka juga biasa aja , rambut ngga kaya yang di iklan sampo .

but , does beauty still rule in this modern world ?
the question is yap !

buktinya ,
dalam memilih pasangan cowok pasti lebih milih cewek yang cantik dan looks perfect aja kan ?
otak kosong sih ngga jadi masalah buat mereka .
itulah kenapa the beautifull princess always get the prince charming like in fairy tales !

yahyah
heran aja, sekarang kan udah jaman modern n life isnt a fairy tales .
kenapa cowok2 cenderung lebih memilih cewek dengan paras yang oke punya daripada cewek yang punya kemampuan dan intelektual.
mungkin itu jadi kebanggaan bagi sebagian orang . tapi buat apa cantik kalo otak kita kosong ? buat apa sexy kalau kita ngga tau apa apa ?

yah mungkin emang ada banyak cowok yang ga ngeliat cowok dari sisi itu . dan ada juga yang cukup buta dan akhirnya ngelirik gua ! xp

so, does beauty still rules ?

Kamis, 01 Januari 2009

gua benci dengan semua kemunafikan dan kepura puraan yang ada di depan gua
gua capek denger komentar tentang hidup gua!!
apa sih peduli mereka sama gua ?
kenapa sih mereka selalu mencampuri urusan gua,
sok iba sok perhatian
gua sangat ngga butuh itu semua
ngga butuh
daripada capek urusin gua, kenapa ngga kalian urusin hidup kalian sendiri
kalian ngga akan pernah ngerti apa yang gua rasain
kalian ngga akan pernah ngerti gimana menderitanya gua
dan kalian menilai gua gitu aja!!
ngga adil tau ngga
kalau boleh bilang, gua capek
capeek banget hidupa kayak gini
kalian kan hanya butuh gua saat posisi gua lagi di atas
tapi begitu gua terjatuh?
apa lagi sih yang kalian harapkan dari gua ?
dari seorang FENTY yang sekarang ngga berdaya?
kalian hanya bisa ketawa !!!
itu aja kan ???