Kamis, 14 April 2011

Dalyono, Mataram Pemilik Furniture

Dalyono adalah berasal dari keluarga miskin di Desa Kalimundu, Gadingharjo, Bantul, Yogyakarta. Ayahnya adalah petani berpendidikan yang tidak pertanian.
Sebelum ia menjadi seorang pengusaha sukses, Dalyono menjual ayam di Jakarta. Tapi bisnisnya tidak berlangsung lama, dia bangkrut dan kemudian berbalik pekerjaannya menjadi orang parkir di toko.
Setelah menjadi parkir, Dalyono kembali ke Yogyakarta dan bekerja di gambar di sebuah perusahaan mebel di Sleman bernama Summer Gallery. Tapi, ia dianggap mampu menarik oleh atasannya, maka ia dipindahkan ke perusahaan furnitur.
Hampir frustasi dengan pekerjaan genting, ia bertekad untuk memiliki perusahaan furnitur sendiri. Dia membuat sedikit demi sedikit, perusahaan furniture nya. Dia membuat usahanya dari nol menjadi perusahaan furniture besar dan terkenal.
Setiap bulan, dia mengekspor produk ke Perancis, Belanda, dan India. Dan karena itu, ia memperoleh omset sekitar Rp 700 juta per bulan. Nasib Dalyono sekarang berubah, selain keuntungan sendiri, ia juga membuka lapangan kerja baru bagi pemuda di Sleman.
Dalyono telah membuktikan bahwa bisnis dapat dibuat dengan kemauan untuk belajar, seseorang walaupun mulai dari nol. Zero modal, nol pendidikan, hubungan nol, dan nol keterampilan.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar: